Imam Nahrawi (Menpora) Hadir ditengah-tengah Ratusan Mahasiswa STAIN Pamekasan.
https://cendekia-pedia.blogspot.com/2017/04/imam-nahrawi-menpora-hadir-ditengah.html
Kuliah umum yang dihadiri sekitar 700-an mahasiswa-mahasiswi civitas akademika tersebut mengangkat tema "Peran Pemuda dan Mahasiswa dalam Membangun Madura". yang tentunya pemateri juga paham kondisi dan persoalan dilingkungan Pulau Garam tersebut, karena Menpora merupakan putra asli Madura.
Dalam falsafah luhur bahwa dimanapun dan dalam situasi apapun orang Madura harus mampu berperan positif dalam segala bidang kehidupan apalagi bagi generasi mudanya. "Bagi mahasiswa-mahasiswi STAIN Pamekasan ambillah ilmu dari para dosen dan dari manapun dengan baik untuk nantinya mampu berperan positif disegala bidang di masyarakat," Kata Nahrawi dalam saat menyampaikan materi.
Bahkan menurutnya, Tantangan saat ini dan ke depan bagi kaum muda sangat berat, ada hal bonus demografi melimpahnya tenaga kerja muda hingga 60 juta pada tahun 2030, dibarengi dengan bahaya narkoba yang kian mengancam, serta isme-isme baru yang sengaja diviruskan untuk mengoyak persatuan bangsa. "Hati-hati, kini narkoba kian mengancam, isme-isme baru pemecah persatuan bangsa semakin berseliweran, dan bonus demografi jika tidak mampu dikelola dengan baik akan menjadikan bangsa pecundang dikancah dunia," pesan Menpora.
"Yakinlah kalian bukan generasi muda biasa tetapi generasi muda yang luar biasa, kalian pasti bisa berperan dibidang apapun, bangun Madura dengan mengedepankan akhlak yang mulia," tandasnya.
Presiden Dewan Mahasiswa (DEMA) Kabinet Restorasi STAIN Lian Fawahan sebagai penanggung jawab teknis pelaksanaan kuliah umum memberikan pidato yang berapi-api dengan mengutip kata-kata Sang Proklamator, "Beri aku sepuluh pemuda pasti akan aku goncangkan dunia," disambut tepuk tangan meriah yang menggema di auditorium. (cah)
Editor. Muhri Andika.
Sumber. http://kemenpora.go.id/index/preview/berita/11371
