Seputar Kondisi Infrastruktur Jalan di Pamekasan, "mengenaskan"
https://cendekia-pedia.blogspot.com/2017/04/seputar-kondisi-infrastruktur-jalan-di.html
JATIMAKTUAL, PAMEKASAN,- Kondisi Infra struktur Jalan yang baru beberapa bulan dikerjakan di areal Kota Pamekasan sudah mengalami kerusakan seperti Jalan Hotmix yang berada di Jl. Masegit tepatnya di depan toko Apotek Farmasi atau di timurnya Jembatan dan di Jl. Diponegoro tepatnya di pertigaan Jalan menuju Jembatan Baru.
Pantauan jatimaktual.com, Jalan Hotmix di Jl. Masegit yang berlubang itu baru beberapa waktu lalu yang dikerjakan ternyata saat ini sudah resahkan para pengguna jalan, apalagi lokasi tersebut seringkali terjadi kemacetan, hal ini perlu mendapat perlu mendapat keseriusan dari pihak terkait, baik Dinas, DPRD, maupun Inspektorat agar Hasil Pekerjaan Proyek di Pamekasan seseuai dengan Spek dan Harapan bersama.
Sedangkan yang berada di Jl. Diponegoro, Jalan Hotmixnya sudah retak-retak dan berlubang, sehingga para pengendara yang ingin melintasinya harus berhati-hati, karena Jalan Hotmix yang rusak tepat di pertigaan.
" memang akhir-akhir ini banyak hasil pekerjaan proyek yang terkesan main-main, terbukti ketika berselang beberapa bulan sudah hancur, yang jelas bukan hanya faktor alam, tapi lebih pada kualitas bahan. Sehingga anggaran yang bernilai Meliaran itu terkesan hanya dihambur-hamburkan" ujar Rohim Warga Pamekasan yang kebetulan melintas di areal jalan berlubang.
Belum lagi menurutnya, kondisi jalan yang seolah tidak pernah mendapat perhatian pemerintah di berbagai Desa, seharusnya dengan adanya alokasi Dana Desa yang begitu tinggi, akan lebih memberdayakan masyarakat melalui infrastruktur, tapi nyatanya tidak, hingga saat ini masih banyak kondisi jalan Desa yang tak layak dilintasi pengendara, baik karena rusak maupun yang memang terkesan dibiarkan. Seperti di daerah Dusun Barokem laok & barokem Daya Desa Tanjung Pegantenan, sampai saat ini seolah bukan jalannya kendaraan, apalagi memang jarang pemerintah turba ke Areal Dusun itu sehingga sulit untuk dijelaskan.
Baca juga Jalan Poros Desa Tanjung Tak Ubahnya Sawah. "Bece�: https://youtu.be/i-vl_tccLt0
" seandainya Wakil rakyat betul-betul merakyat, dan Pemerintah Peduli, paling tidak ketika ada keluh kesah masyarakat, pihak terkait langsung mengagendakan untuk turun langsung ke lapangan, bukan hanya ketika ada kepentingan yang berani tampil dimasyarakat demi pencitraan yang seolah pro terhadap rakyat maskipun hanya beberapa menit demi memenuhi dokumentasi foto/video yang menjadi target." tandasnya.
Sekedar diketahui, bahwa terdapat banyak pekerjaan proyek infrastruktur jalan Desa yang dilarang dilintasi kendaraan roda empat hingga selesai Surview dari pihak pengawas, dengan alasan takut rusak sebelum disurview.
" kalau sudah begitu, yang jelas sampai kapanpun tidak akan pernah ada hasil pekerjaan proyek yang maksimal, karena baru beberapa bulan dikerjakan, proyek tersebut sudah mengalami kerusakan, lagi-lagi masyarakat yang dirugikan, apa gunanya ada proyek kalau tidak bisa dilintasi kendaraan, atau memang sengaja agar bisa meraup keuntungan yang tinggi, bila hal ini dianggap benar oleh pihak Terkait, tidak perlu ditindak lanjuti, tinggal tunggu kapan rusaknya, tapi kalau dianggap salah, maka jangan biarkan kebiasaan buruk ini berlangsung aman, segera ambil langkah untuk mengatasi kasus tersebut." tandas Rohin kepada jatimaktual.com
Hingga berita ini diturunkan masih belum ada tanggapan dari Pihak terkait, seperti apa sikap pemerintah dalam mengambil tindakan.
Pewarta : Faisol
Pantauan jatimaktual.com, Jalan Hotmix di Jl. Masegit yang berlubang itu baru beberapa waktu lalu yang dikerjakan ternyata saat ini sudah resahkan para pengguna jalan, apalagi lokasi tersebut seringkali terjadi kemacetan, hal ini perlu mendapat perlu mendapat keseriusan dari pihak terkait, baik Dinas, DPRD, maupun Inspektorat agar Hasil Pekerjaan Proyek di Pamekasan seseuai dengan Spek dan Harapan bersama.
Sedangkan yang berada di Jl. Diponegoro, Jalan Hotmixnya sudah retak-retak dan berlubang, sehingga para pengendara yang ingin melintasinya harus berhati-hati, karena Jalan Hotmix yang rusak tepat di pertigaan.
" memang akhir-akhir ini banyak hasil pekerjaan proyek yang terkesan main-main, terbukti ketika berselang beberapa bulan sudah hancur, yang jelas bukan hanya faktor alam, tapi lebih pada kualitas bahan. Sehingga anggaran yang bernilai Meliaran itu terkesan hanya dihambur-hamburkan" ujar Rohim Warga Pamekasan yang kebetulan melintas di areal jalan berlubang.
Belum lagi menurutnya, kondisi jalan yang seolah tidak pernah mendapat perhatian pemerintah di berbagai Desa, seharusnya dengan adanya alokasi Dana Desa yang begitu tinggi, akan lebih memberdayakan masyarakat melalui infrastruktur, tapi nyatanya tidak, hingga saat ini masih banyak kondisi jalan Desa yang tak layak dilintasi pengendara, baik karena rusak maupun yang memang terkesan dibiarkan. Seperti di daerah Dusun Barokem laok & barokem Daya Desa Tanjung Pegantenan, sampai saat ini seolah bukan jalannya kendaraan, apalagi memang jarang pemerintah turba ke Areal Dusun itu sehingga sulit untuk dijelaskan.
Baca juga Jalan Poros Desa Tanjung Tak Ubahnya Sawah. "Bece�: https://youtu.be/i-vl_tccLt0
" seandainya Wakil rakyat betul-betul merakyat, dan Pemerintah Peduli, paling tidak ketika ada keluh kesah masyarakat, pihak terkait langsung mengagendakan untuk turun langsung ke lapangan, bukan hanya ketika ada kepentingan yang berani tampil dimasyarakat demi pencitraan yang seolah pro terhadap rakyat maskipun hanya beberapa menit demi memenuhi dokumentasi foto/video yang menjadi target." tandasnya.
Sekedar diketahui, bahwa terdapat banyak pekerjaan proyek infrastruktur jalan Desa yang dilarang dilintasi kendaraan roda empat hingga selesai Surview dari pihak pengawas, dengan alasan takut rusak sebelum disurview.
" kalau sudah begitu, yang jelas sampai kapanpun tidak akan pernah ada hasil pekerjaan proyek yang maksimal, karena baru beberapa bulan dikerjakan, proyek tersebut sudah mengalami kerusakan, lagi-lagi masyarakat yang dirugikan, apa gunanya ada proyek kalau tidak bisa dilintasi kendaraan, atau memang sengaja agar bisa meraup keuntungan yang tinggi, bila hal ini dianggap benar oleh pihak Terkait, tidak perlu ditindak lanjuti, tinggal tunggu kapan rusaknya, tapi kalau dianggap salah, maka jangan biarkan kebiasaan buruk ini berlangsung aman, segera ambil langkah untuk mengatasi kasus tersebut." tandas Rohin kepada jatimaktual.com
Hingga berita ini diturunkan masih belum ada tanggapan dari Pihak terkait, seperti apa sikap pemerintah dalam mengambil tindakan.
Pewarta : Faisol