Peringati Hari Kartini: FLP dan Disparbud Pamekasan Gelar Festival Seni Unggulan.
https://cendekia-pedia.blogspot.com/2017/04/peringati-hari-kartini-flp-dan.html
JATIMAKTUAL, PAMEKASAN,- Dalam Rangka Memperingati hari Kartini, Forum Lingkar Pena (FLP) Cabang Pamekasan bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) komunitas konseling dari Semarang, dll. menggelar Festival Seni Unggulan, tingkat SD, SMP dan SMA sederajat, di Lapangan Pendopo Ronggosukowati, Pamekasan, Jum'at, 21/04/2017.
Penggelaran acara tersebut ditujukan agar masyarakat kembali mengenal budaya lokal, khususnya untuk warga Pamekasan.
Festival tersebut dibuka langsung oleh sekertaris daerah kabupaten Pamekasan, Ashari. Yang dihadiri oleh sejumlah pejabat pemerintah kabupaten Pamekasan, pada jam 16 : 00 WIB.
Dalam sambutannya, Ashari menilai bahwa penggelaran acara tersebut untuk generasi muda, lebih mengenal dan lebih mencintai budaya lokal.
"Ada banyak tujuan dari penggelaran acara ini, salah satunya untuk meningkatkan kecintaan generasi muda terhadap budaya lokal, yang kini sudah mulai terlupakan." Tegas Ashari dalam sambutannya.
Sedangkan FLP sendiri berkesempatan untuk mengenalkan budaya membaca dan menulis, karena mereka menyediakan beragam buku agar pengunjung bisa membaca secara gratis. Tidak hanya itu, mereka juga menyediakan berbagai buku untuk dijual.
Kemeriahan acara tersebut berlangsung ketika peserta menunjukan bakatnya.
Aacara tersebut dijadwalkan lanjutkan pada sabtu malam, sebagai malam puncak dari festival tersebut, sekaligus penyerahan hadiah untuk para pemenang. (VK)
Penggelaran acara tersebut ditujukan agar masyarakat kembali mengenal budaya lokal, khususnya untuk warga Pamekasan.
Festival tersebut dibuka langsung oleh sekertaris daerah kabupaten Pamekasan, Ashari. Yang dihadiri oleh sejumlah pejabat pemerintah kabupaten Pamekasan, pada jam 16 : 00 WIB.
Dalam sambutannya, Ashari menilai bahwa penggelaran acara tersebut untuk generasi muda, lebih mengenal dan lebih mencintai budaya lokal.
"Ada banyak tujuan dari penggelaran acara ini, salah satunya untuk meningkatkan kecintaan generasi muda terhadap budaya lokal, yang kini sudah mulai terlupakan." Tegas Ashari dalam sambutannya.
Sedangkan FLP sendiri berkesempatan untuk mengenalkan budaya membaca dan menulis, karena mereka menyediakan beragam buku agar pengunjung bisa membaca secara gratis. Tidak hanya itu, mereka juga menyediakan berbagai buku untuk dijual.
Kemeriahan acara tersebut berlangsung ketika peserta menunjukan bakatnya.
Aacara tersebut dijadwalkan lanjutkan pada sabtu malam, sebagai malam puncak dari festival tersebut, sekaligus penyerahan hadiah untuk para pemenang. (VK)